Di Mana Dan Bagaimana Bisa Menabung Untuk Umroh?

Kamu bisa menabung untuk Umroh di beberapa tempat, antara lain:

  1. Bank: Membuka rekening tabungan khusus untuk Umroh di bank syariah.
  2. Biro Perjalanan Umroh: Beberapa biro perjalanan menawarkan program tabungan Umroh dengan fasilitas menarik.
  3. Koperasi: Menabung di koperasi simpan pinjam yang memberikan suku bunga kompetitif.
  4. Aplikasi Keuangan: Menggunakan aplikasi keuangan yang memungkinkan kamu mengelola tabungan secara digital.

Dan berikut adalah cara menabung untuk Umroh:

  1. Tentukan Target: Hitung total biaya Umroh dan tentukan jangka waktu menabung.
  2. Buat Rencana Menabung: Tentukan jumlah yang harus disisihkan setiap bulan untuk mencapai target.
  3. Pilih Metode Menabung: Pilih tempat menabung yang paling sesuai dengan kebutuhan, seperti bank atau biro perjalanan.
  4. Disiplin Menabung: Pastikan untuk menyisihkan uang sesuai dengan rencana setiap bulan tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari.
  5. Pantau Progres: Secara berkala cek progres tabungan kamu agar tetap termotivasi.

Untuk kamu yang mau nabung umroh, Annisa Travel menyediakan program Tabungan Umroh, lengkapnya bisa klik di sini

Apa Saja Rukun Umroh?

Rukun Umroh terdiri dari empat bagian utama:

  1. Niat: Melakukan niat untuk melakukan Umroh di hati dan menyebutnya dalam doa.
  2. Ihram: Memakai pakaian ihram, yaitu dua helai kain putih bagi pria dan pakaian yang sopan bagi wanita, sebelum memasuki miqat (titik batas).
  3. Tawaf: Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali secara berlawanan arah jarum jam.
  4. Sa’i: Berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali, dimulai dari Safa dan diakhiri di Marwah.

Jika salah satu rukun Umroh tidak dilaksanakan, maka Umroh dianggap tidak sah dan jamaah harus mengulang Umroh di lain waktu.

Apa Saja Persyaratan Pembuatan Paspor Untuk Umroh?

Persyaratan pembuatan paspor untuk Umroh meliputi:

  1. KTP asli yang masih berlaku.
  2. Kartu Keluarga (KK) asli.
  3. Akta kelahiran, ijazah.
  4. Paspor lama (jika pernah memiliki).
  5. Buku nikah (jika sudah menikah).
  6. Surat rekomendasi dari travel.

Proses pembuatan paspor untuk Umroh biasanya memakan waktu 3 hingga 7 hari kerja setelah pengajuan dan pembayaran biaya paspor.

Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Umroh Paling Update

Apa Perbedaan Antara Umroh Dan Umrah?

Perbedaan antara “umroh” dan “umrah” hanya terletak pada penulisan. Keduanya mengacu pada ibadah yang sama, yaitu ziarah ke Mekah yang bisa dilakukan kapan saja selain musim haji.

“Umroh” lebih umum digunakan dalam konteks bahasa Indonesia, sedangkan “umrah” adalah transliterasi dari bahasa Arab.

Penulisan yang bener dalam bahasa Indonesia adalah “Umroh”

Keduanya merujuk pada ibadah yang sama, yaitu serangkaian aktivitas ibadah yang dilakukan di Mekah. Hanya penulisan yang berbeda, tergantung pada konteks bahasa.

Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Umroh Annisa Travel

Apa Saja Daftar Perlengkapan Wajib Umroh?

Berikut adalah daftar perlengkapan wajib umroh yang perlu dipersiapkan:

1. Pakaian Ihram

  • Untuk Pria: Dua helai kain putih tanpa jahitan (atasan dan bawahan).
  • Untuk Wanita: Pakaian tertutup yang sopan dan tidak ketat, biasanya gamis longgar yang menutup aurat (tidak memakai cadar dan sarung tangan).

2. Kain Sarung

  • Untuk Pria: Kain sarung bisa digunakan sebagai alternatif atau untuk kenyamanan selama ibadah di luar ihram.

3. Sepatu atau Sandal

  • Sepatu atau sandal yang nyaman untuk berjalan jauh selama tawaf dan sai. Sandal terbuka yang sesuai dengan syarat ihram sangat disarankan.

4. Ikatan Pinggang (Sabuk Haji)

  • Sabuk khusus untuk menahan kain ihram dan menyimpan barang kecil seperti uang atau dokumen penting.

5. Alat Kebersihan Pribadi

  • Sikat gigi, pasta gigi, sabun cair, shampo, dan alat mandi lainnya yang bebas dari parfum karena dilarang selama ihram.
  • Handuk kecil dan besar.
  • Gunting kecil untuk tahallul (memotong rambut).

6. Masker dan Pelindung Wajah

  • Untuk melindungi dari debu dan keramaian selama ibadah, terutama di area Tawaf dan Sai.

7. Obat-Obatan Pribadi

  • Obat-obatan rutin yang diperlukan (jika ada), serta obat dasar seperti paracetamol, obat flu, diare, dan pereda nyeri.

8. Dokumen Penting

  • Paspor dengan visa umroh.
  • Kartu vaksin (vaksin meningitis atau COVID-19 jika masih diperlukan).
  • Tiket pesawat, ID jamaah umroh, dan dokumen perjalanan lainnya.

9. Buku Doa atau Aplikasi Doa

  • Buku kecil atau aplikasi yang berisi doa-doa penting selama ibadah umroh, termasuk doa tawaf, sai, dan lainnya.

10. Tas Kecil atau Selempang

  • Tas kecil untuk menyimpan barang-barang penting seperti paspor, uang, dan HP selama berada di Masjidil Haram.

11. Pakaian Ganti

  • Pakaian sehari-hari yang nyaman untuk dipakai di luar ibadah, seperti baju koko atau gamis, serta pakaian tidur.

12. Botol Air Minum

  • Botol kecil untuk menyimpan air zam-zam atau minuman selama ibadah, terutama saat melakukan sai.

13. Payung dan Kacamata Hitam

  • Untuk melindungi dari terik matahari saat berada di luar Masjidil Haram.

14. Bantal Leher dan Kain Serbaguna

  • Bantal leher untuk kenyamanan saat di perjalanan dan kain serbaguna untuk berbagai keperluan, seperti alas duduk atau selimut.

Hal-Hal Apa Yang Dilakukan Saat Umroh?

Berikut adalah langkah-langkah ibadah umroh:

  1. Niat dan Ihram: Dimulai dengan niat umroh dari miqat (tempat yang ditentukan). Saat berihram, jamaah mengenakan pakaian ihram dan berniat memulai ibadah umroh dengan membaca niat, seperti: Labbaikallahumma ‘umroh.
  2. Tawaf: Setelah tiba di Masjidil Haram, jamaah melaksanakan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran dengan berdoa dan berdzikir.
  3. Sai: Setelah tawaf, jamaah melanjutkan dengan sai, yaitu berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali.
  4. Tahallul: Setelah sai, jamaah melakukan tahallul dengan memotong sebagian rambut, sebagai tanda berakhirnya larangan ihram.
  5. Tertib: Semua rangkaian ibadah umroh harus dilakukan secara berurutan sesuai dengan rukun yang ditetapkan.

Baca Juga: Umroh Plus Ziarah Tarim

Berapa Lama Paspor Umroh Berlaku?

Masa berlaku paspor umroh terbaru adalah 10 tahun. Ini mengikuti aturan masa berlaku paspor biasa.

Per 12 Oktober 2022, Indonesia telah menerbitkan paspor dengan masa berlaku 10 tahun.

Namun, penting untuk diingat:

  • Meskipun paspor Umroh memiliki masa berlaku 10 tahun, beberapa negara tujuan, termasuk Arab Saudi, memiliki persyaratan minimal masa berlaku paspor yang masih berlaku saat kamu tiba di sana. Biasanya, minimal masa berlaku yang disyaratkan adalah 8 bulan dari tanggal keberangkatan
  • Selain persyaratan dari pemerintah, travel umroh yang kamu gunakan juga mungkin memiliki persyaratan tambahan terkait masa berlaku paspor.

Berapa Biaya Badal Umroh Untuk Orang Yang Sudah Meninggal?

Biaya Badal Umroh untuk Orang yang Sudah Meninggal bervariasi tergantung pada Travel Umroh atau pihak yang ditunjuk untuk melaksanakan badal umroh.

Secara umum, biayanya berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp3.500.000 per orang.

Biaya ini sudah termasuk:

  • Pelaksanaan umroh oleh orang yang ditunjuk (muthowif) atas nama orang yang meninggal.
  • Sertifikat pelaksanaan badal umroh sebagai bukti bahwa ibadah telah dilaksanakan.

Punya niat untuk melakukan badal umroh? Yuk, Chat kami di WhatsApp: 0811 356 7777

Apa yang dimaksud dengan Sirah Nabawiyah?

Sirah Nabawiyah adalah biografi atau sejarah hidup Nabi Muhammad SAW, yang mencakup perjalanan hidupnya sejak lahir, masa kecil, kenabian, dakwah, hingga wafat.

Sirah ini mencakup aspek-aspek sosial, politik, dan spiritual yang terjadi pada zaman beliau.

Sirah Nabawiyah penting karena:

  • Menginspirasi umat Islam dalam menjalankan ajaran agama dengan cara yang benar.
  • Memberikan pemahaman tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW dan konteks sejarahnya.
  • Menjadi teladan dalam akhlak, kepemimpinan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan.

Kesimpulan

Sirah Nabawiyah artinya “kisah perjalanan hidup Nabi.” Istilah ini merujuk pada sejarah dan biografi Nabi Muhammad SAW, yang mencakup seluruh aspek kehidupan beliau, mulai dari kelahiran, masa kecil, kenabian, perjuangan menyebarkan Islam, hingga wafatnya.

Sirah Nabawiyah memberikan pelajaran penting tentang akhlak, kepemimpinan, dan perjuangan dalam menegakkan agama Islam.

Berapa Pahala Sholat di Masjidil Aqsa?

“Shalat di Baitul Maqdis sama seperti mengerjakan lima ratus shalat.” (HR. Al-Bazar, Ibnu ‘Abdil Barr, Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, dan dihasankan oleh Al-Bazar).

Untuk meningkatkan pahala sholat di Masjidil Aqsa, seorang Muslim dapat:

  1. Melaksanakan Sholat Fardhu dan Sunnah: Mengutamakan sholat lima waktu dan menambah sholat sunnah di Masjidil Aqsa.
  2. Berdoa dan Berdzikir: Memperbanyak doa dan dzikir setelah sholat.
  3. Menjalin Silaturahmi: Berinteraksi dengan jamaah lain untuk mempererat ukhuwah Islamiyah.
  4. Mempelajari Sejarah Masjidil Aqsa: Meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan keutamaan tempat tersebut agar lebih khusyuk dalam beribadah.

وَالصَّلَاةُ فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ بِخَمْسِمِائَةِ صَلَاةٍ

Shalat di Baitul Maqdis sama seperti mengerjakan lima ratus shalat.” (HR. Al-Bazar, Ibnu ‘Abdil Barr, Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, dan dihasankan oleh Al-Bazar).

Tentang sejarah Baitul Maqdis dan Masjidil Haram disebutkan dalam hadits berikut ini.

عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِى الأَرْضِ أَوَّلُ قَالَ « الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ ». قُلْتُ ثُمَّ أَىٌّ قَالَ « الْمَسْجِدُ الأَقْصَى ». قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا قَالَ « أَرْبَعُونَ سَنَةً وَأَيْنَمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلاَةُ فَصَلِّ فَهُوَ مَسْجِدٌ »

Dari Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku berkata, ‘Wahai Rasulullah masjid mana yang pertama kali ada di muka bumi?’ Jawab beliau, ‘Masjidil Haram.’ Aku berkata, ‘Terus masjid apa lagi setelahnya?’ Jawab beliau, ‘Masjidil Aqsha.’ Aku bertanya, ‘Berapa jarak antara keduanya?’ Beliau menjawab, ‘Sekitar empat puluh tahun. Tempat mana saja yang engkau dapati untuk shalat, maka shalatlah karena itu masjid.’” (HR. Muslim, no. 520)

Sumber https://rumaysho.com/20007-kumpulan-amalan-ringan-18-shalat-di-masjidil-haram-masjid-nabawi-dan-masjidil-aqsha.html

WhatsApp Kami
1
Annisa Travel
Assalamualaikum, kak 👋
Ada yang bisa Annisa bantu?