Berapa Biaya Umroh 2024?

Biaya umroh 2024 bervariasi tergantung pada paket yang dipilih.

Secara umum, biaya umroh berkisar antara Rp 29 juta hingga Rp 40 juta per orang, tergantung pada durasi, fasilitas, dan maskapai penerbangan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya umroh antara lain:

  • Durasi perjalanan: Paket umroh 5 hari biasanya lebih murah dibandingkan dengan paket 9 hari atau lebih.
  • Akomodasi: Hotel bintang 3, 4, atau 5 memiliki harga yang berbeda.
  • Fasilitas: Fasilitas tambahan seperti transportasi dan makan juga berpengaruh.
  • Musim keberangkatan: Biaya umroh saat musim ramai seperti liburan sekolah atau bulan Ramadhan bisa lebih tinggi.

Baca Juga: Biaya Umroh Plus Turki Cappacocia

Berapa Lama Masa Tunggu Haji Plus?

Masa tunggu haji plus biasanya berkisar antara 5 hingga 7 tahun, tergantung pada travel haji yang dipilih dan kuota yang tersedia.

Waktu ini lebih singkat dibandingkan dengan Haji Reguler yang dapat mencapai 25 hingga 30 tahun.

Haji plus juga memungkinkan untuk percepatan setalah masa tunggu 2 tahun, untuk hal ini silakan hubungi Annisa Travel. WA: 0811 356 7777

Baca Juga: Antrean singkat, 5-7 tahun dijamin berangkat!

Bagaimana Cara Mendaftar Haji Paling Cepat?

Haji Furoda adalah program haji paling cepat dan bisa langsung berangkat di tahun yang sama.

Haji Furoda menggunakan visa undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi, yang memungkinkan jamaah untuk berangkat haji di luar kuota yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

Haji ini menawarkan proses pendaftaran yang lebih cepat dibandingkan Haji Reguler. Untuk mendaftar Haji Furoda, calon jamaah perlu menghubungi travel haji resmi yang menawarkan paket Haji Furoda.

Baca Juga: Biaya Haji Furoda Langsung Berangkat

Berapa Setoran Awal Haji Reguler?

Setoran awal haji reguler adalah pembayaran awal yang harus dilakukan oleh calon jamaah haji saat mendaftar untuk mendapatkan nomor porsi haji.

Besaran setoran awal ini diatur oleh Kementerian Agama. Saat ini, setoran awal haji reguler ditetapkan sebesar Rp 25 juta.

Setoran ini disetorkan ke bank yang ditunjuk oleh Kementerian Agama dan menjadi syarat untuk memperoleh nomor porsi.

Baca Juga: Perbedaan Haji Reguler & Haji Plus

Bagaimana Cara Mendaftar Haji Plus?

Untuk mendaftar Haji Plus, langkah-langkahnya adalah:

  1. Pilih travel umroh dan haji resmi yang terdaftar di Kemenag.
  2. Serahkan dokumen persyaratan (KTP, KK, paspor, foto).
  3. Bayar uang muka (down payment) ke rekening travel yang dipilih.
  4. Terima konfirmasi dan nomor porsi haji setelah pembayaran.
  5. Tunggu jadwal keberangkatan sesuai kuota dan tahun yang ditentukan.

Baca Juga: Biaya Haji Plus Masa Tunggu Singkat 5-7 Tahun – Program 19 Hari

Apa itu Aplikasi Nusuk?

Aplikasi Nusuk adalah aplikasi resmi yang dirilis oleh pemerintah Arab Saudi untuk memfasilitasi jamaah dalam merencanakan dan mengelola perjalanan umroh dan haji.

Fungsi utama Nusuk adalah:

  • Mengurus visa umroh dan haji.
  • Memesan layanan seperti akomodasi, transportasi, dan jadwal kunjungan ke tempat ibadah.
  • Panduan tentang aturan dan prosedur selama di Tanah Suci.

Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan jamaah dalam berbagai aspek perjalanan, sesuai dengan aturan yang berlaku di Arab Saudi.

Apa itu Siskopatuh?

Siskopatuh (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus) adalah sistem online yang dikelola oleh Kementerian Agama.

Siskopatuh bertujuan membantu dalam pengawasan secara online terhadap Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Fungsi utama Siskopatuh adalah:

  • Registrasi jamaah umroh dan haji khusus.
  • Monitoring keberangkatan dan kepulangan jamaah.
  • Memastikan travel resmi terdaftar di Kemenag.

Sistem ini membantu transparansi dan keamanan dalam penyelenggaraan umroh dan haji khusus di Indonesia.

Apa Itu Dam dalam Haji dan Kapan Harus Membayarnya?

Secara umum, dam (denda atau tebusan) wajib jika jamaah melanggar salah satu aturan atau tidak melakukan sebagian dari rukun atau wajib haji.

Berikut beberapa situasi yang mewajibkan dam:

  1. Haji Tamattu’ atau Qiran: Jamaah yang melaksanakan Haji Tamattu’ atau Qiran diwajibkan membayar dam, karena mereka melakukan umroh sebelum haji dalam satu musim.
  2. Melanggar Larangan Ihram: Jika jamaah melanggar larangan ihram, seperti memakai wangi-wangian atau menutup kepala bagi pria, maka dam menjadi wajib.
  3. Tidak Menyelesaikan Wajib Haji: Jika jamaah tidak menyelesaikan salah satu wajib haji, seperti tidak mabit di Muzdalifah atau tidak melempar jumrah, maka wajib membayar dam.

Apa Perlengkapan Wajib untuk Umroh dan Haji?

  • Ihram (kain ihram untuk laki-laki)
  • Pakaian yang nyaman dan sopan untuk wanita
  • Alas kaki yang nyaman
  • Perlengkapan pribadi seperti tas kecil, masker, dan obat-obatan

Apakah Haji atau Umroh Bisa Digantikan oleh Orang Lain?

Ya, ibadah haji bisa di-badal (digantikan) oleh orang lain, khususnya jika seseorang sudah meninggal atau secara fisik tidak mampu melaksanakan haji.

Orang yang menggantikan harus sudah melaksanakan haji sebelumnya.

WhatsApp Kami
1
Annisa Travel
Assalamualaikum, kak 👋
Ada yang bisa Annisa bantu?